Hello Style Master
Tulisan ini khusus buat mereka yang diatas 21 tahun dan butuh wine buat obat ya, karena pada dasarnya wine memang dirancang bukan untuk mabuk-mabukan. So please, stop dianggap kontroversi karena saya tidak mengajak Anda namun hanya niatan berbagi pengetahuan.
Ketika Anda mengajak kekasih, rekan, atau keluarga untuk makan malam di restoran yang bagus di Jakarta, pasti ada beberapa tempat tertentu yang menyediakan wine sebagai menu khususnya.
Meskipun Anda tidak mengkonsumsinya, pasti pernah deh memperhatikan bagaimana sang pelayan wine membuka botol kayunya yang lucu kemudian menuangkannya di gelas wine. Jika Anda penasaran dengan ilmu per-wine-an, maka pas banget.
Topik kali ini akan membahas bagaimana menikmati minuman wine ala professional. Nggak akan dalam sampe paham jenis-jenis wine atau darimana mereka berasal. Tapi sesederhana mungkin agar tidak katrok kalo lagi diajak nongkrong sama kawan-kawan.
Bagaimana menikmati minuman wine ala professional?
1. Gelas Wine
Tahukah Anda kenapa bentuk gelas wine itu bulat?
Wine memiliki aroma yang khas, dan untuk menangkap aroma tersebut maka diciptakanlah gelas wine yang kita kenal sekarang. Meskipun bentuk gelas wine ini beraneka ragam, pada prinsipnya akan sama.
Karena alasan yang sama pula, minuman wine yang dituangkan pun tidak akan memenuhi gelas, tetapi hanya kurang dari setengah. Jadi akan ada cukup ruang untuk sang aroma.
Untuk mempermudah, saya menemukan infografis bagus dari Wine Folly
2. Sommelier
Di kasus restoran yang kita bahas tadi, sebenarnya ada pelayan khusus untuk menyajikan wine dan disebut sommelier (baca:smeliye).
Sommelier ini punya pengetahuan yang luas mulai dari jenis-jenis wine yang cocok dengan makanan kita, etika penyajiannya, hingga cara menyesapnya. Bahkan mereka dituntut paham tentang rokok atau makanan yang kita santap. Bukan sekedar penuang wine semata!
Gajinya pasti mahal dong, paling kita bisa menemui mereka di restoran hotel berbintang atau wine cellar Jakarta.
3. Membaca Label Wine
Nggak usah bertele-tele yak, sudah saya siapkan gambarnya.
Ada yang kurang jelas dengan cara membaca label wine seperti itu? Silakan ditanyakan, sobat!
4. Cara Memegang Gelas Wine
Di dunia yang seperti sekarang ini kan semua serba dikritik, salah dikit langsung di bully abis. Bisa saja ini terjadi ketika kita lagi minum wine, difoto, masuk instagram, terus disindirin karena tidak becus memegang gelas wine. Padahal,
Sepanjang Anda bisa menikmati wine, tidak jadi soal kok cara memegangnya!
Sorry ye, yang tidak sependapat.
Tapi demi kelangsungan hidup blog ini, okelah kita bahas cara memegang gelas wine yang proper. Intinya gampang, pastikan ketika difoto dan mau diupload ke medsos, tangan Anda memegang gagang gelas. Tekniknya banyak, tapi kali ini bisalah kita anggap cukup.
Oh iya, kalo sudah bisa memegangnya, jangan lupa untuk menggoyang-goyangkan si wine. Cara paling gampang sih memutar gelas wine di atas meja.
5. Menyesap Wine
Minuman wine itu mahal, makanya jangan buru-buru ditenggak kayak air putih. Nikmati pelan-pelan, cium aromanya kemudian sesap dengan panca indra yang ada di mulut.
Udah ah, gitu doang. Ini dasar-dasar yang layak dipahami kalau mau nongkrong di tempat-tempat rada eksklusif. Thanks ya sudah baca,
Keep Stylish!