Hello Style Master!
Ternyata banyak diantara kita yang mengidolakan berbagai olahragawan di seluruh dunia, dan kemudian mencoba mengaplikasikan cara berpakaian selebritas lapangan tadi kedalam keseharian baik di rumah atau kantor.
Pernah ingetkan ada seseorang yang make sepatu kets kemudian dipadukan dengan jas? Kemudian ada lagi orang nongkrong di restoran elite, pake celana jeans, kaos kebesaran, dan sepatu lari.
Well, kita nggak akan ngomongin sikap, kekayaan, atau apapun diluar cara berpenampilan yang sopan yak. So, jangan hubungkan artikel ini dengan isu-isu diluar sana.
Kembali ke fashion…
Idealnya, dalam berpenampilan tidak boleh mengenakan pakaian yang berlebihan dalam artian terlalu besar atau terlalu kecil.
Semua diawali dari sepatu
Untuk mengambil gaya yang sporty, Anda harus mulai dengan sepatunya. Segala jenis tampilan ditunjukkan dari alas kaki. Monkstrap khusus untuk mereka yang mau terlihat eksklusif, loafer untuk yang bergaya simple, dan untuk kaum sporty jelas sepatu olahraga.
Serius, sepatu olahraga untuk gaya sporty.
Tetapi tentu bukan sembarang sepatu olahraga. Khusus untuk style ini, saya sangat tidak menyarankan mengenakan sepatu olahraga yang berwarna hitam polos. Anda sedang tidak upacara kan?
Biar sisi maskulinnya keluar, hindari pula warna terang macam pink atau merah!!
Nah paling cakep emang menggunakan warna putih yang dipadukan dengan warna kalem seperti light green, abu-abu, dan semacamnya.
Kasual Dengan Menggunakan Celana Jeans
Setiap celana juga menjadi ciri khas si pemakai, celana kargo tentu untuk tampilan army look atau pecinta alam. Nah kalo mau casual style, nampaknya belum ada yang ngalahin jeans.
Ripped jeans atau jeans robek-robek boleh menjadi pilihan, asalkan ga terlalu lebar yang justru terkesan norak. Tapi kalau mau agak resmi, pake aja yang full nutup.
Warna dark blue dan hitam masih jadi favorit untuk jeans. Ingat juga dengan ukurannya, jangan yang kegedean dan kepanjangan ya. Terlalu panjang bikin bagian bawah kotor, repot untuk sholat nantinya. Sedangkan kalau kegedean, well selain nggak nyaman untuk Anda, juga kasian yang memandangnya!
Jaket
Point ini juga nggak kalah penting, bisa dianggap sebagai finishing touch keseluruhan tampilan. Kekerenan Anda bisa lenyap, jika make jaket yang berkemilau warna gold, kegedean pula.
Coba cari jaket yang tidak memberi efek menggelembung, seperti bahan kain. Kenapa tidak kulit? Bahan ini justru menampilkan sosok yang terlalu serius dan tegas. Meski demikian, saya juga nggak terlalu menganjurkan bahan parasut karena berpotensi membuat orang terlihat lebih gemuk.
Perhatikan bagian panjang lengan jaket, dan panjang badan jaket. Untuk badan jaket, saya sering melihat model rapper yang bahkan sampai menutup selangkangan. Well, ga perlu sepanjang itu. Lebih panjang dari perut sudah bagus kok.
Timo says
Wah! Indostylish!!! 🙂
stylish says
Proyek beta Om,, yang kadung diluncurkan..hehe