Hola Style Master!
Dunia fashion pria tidak akan pernah bisa lepas dari namanya jas, dan untunglah dulu saya pernah membahas cara menggunakan jas dengan benar. Memang pada awalnya keliatan ribet, tapi percayalah tidak sesusah yang dikira. Tentu saja Anda semua tidak ingin dianggap amatir dalam berpakaian, bukan?
Tema kita kali ini adalah fase terawal, yakni tentang bagaimana memilih jas yang cocok untuk pertama kali. Ada prinsip bagus,
“Membeli SATU jas yang pas dan berkualitas, akan jauh lebih baik dibandingkan membeli beraneka namun tidak sedap dipandang.”
So, sediakan sedikit lebih banyak uang untuk jas pertama dan Anda tidak akan menyesal telah membelinya.
Bagaimana Memilih Jas Yang Cocok Untuk Pertama Kali?
1. Kondisi Fisik Pemakai
Weleh, jangan main fisik dong! Biasanya itu sih yang om om gendut bilang kayak gitu. Padahal nih ya, keberlangsungan jas akan sangat ditentukan dengan perubahan bentuk fisik Anda. Bersyukurlah kalian yang memiliki badan ideal, enggak kurus terlebih gendut, bukan bulky juga.
Kenapa?
Dengan badan yang sedang-sedang, mempermudah Anda membeli jas yang beredar di pasaran. Mau merk mahal ataupun lokal, mereka menggunakan badan yang “wajar” ketika memproduksi dalam jumlah besar.
Lain cerita kalau memang tubuh Anda dalam kategori yang tidak biasa, gede banget atau kecil banget. Mau tidak mau, Anda harus ke penjahit untuk membuat jas yang seukuran dengan badan.
Tau ga risiko bikin jas di penjahit?
Terlebih jika penjahitnya bukan langganan dan harus ukur mengukur, akan ada kemungkinan jas yang dipesan tidak sesuai dengan badan. Yah, haruslah di reparasi kembali. Buang waktu juga kan?
Makanya selalu siapkan kondisi fisik yang prima, dengan berat dan tinggi ideal untuk membuat pakaian nampak cocok di badan. Itu KUNCI-nya.
2. Warna Jas
Pertama berarti belum punya pilihan jas yang bervariasi kan?
Nah, kalo gitu berarti ada prioritas yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Jas formal berwarna biru gelap adalah jawabannya!
Warna ini memiliki kekuatan magis, dia sangat cocok digunakan untuk acara-acara formal dan mudah dipadukan dengan berbagai model celana yang lebih kasual semacam jeans. Biru gelap atau yang sering dibilang dark blue layak dipakai dalam acara formal perkantoran maupun santaiiii.
Kalau pengen jas berwarna merah, ijo, atau bahkan motif polka dot gimana dong?
Boleh saja! Tapi jas tersebut tidak bisa digunakan secara bebas. Ada etika pemakaian jas yang harus diperhatikan agar tidak keliatan norak. Masa Anda mau meeting dengan klien tapi pake jas polkadot warna pink? Kan tidak layak, gaess.
3. Apa Paduannya?
Terkadang orang memilih pakaian tanpa mempertimbangkan paduannya. padahal itu yang krusial lho, alih-alih jadi keren, Anda bisa terlihat sepert burger kalau salah memadupadankan.
Oleh karena itu, saya sarankan kepada Anda untuk mempelajari teknik memadukan warna dengan menggunakan fashion color wheel.
Tampilan yang apik punya dampak luar biasa terhadap kepribadian Anda secara keseluruhan lho, jadi jangan remehkan itu. Well, nampaknya cukup dulu ya para Style Master!!